Untuk menjamin kelancaran pembuatan dan kelangsungan hidup blog kita, ada beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan. Dengan adanya perencanaan yang jelas, diharapkan blog yang akan kita buat ini bukan cuman asal buat, jadi, lalu dibiarkan begitu saja terbengkalai serta tidak terawat sama sekali. Apa kita tidak kasihan dengan yang punya jasa hosting blog? Kalau begini caranya, berarti kita hanya menghabiskan ruang hosting saja donk! Baiklah, kita akan bahas apa saja hal-hal tersebut.
1. Target Pembaca
Jangan anggap remeh hal penting ini karena memang inilah yang menjadi dasar mengapa situs atau blog tersebut dibangun. Dengan menentukan target pembaca diharapkan situs atau blog yang akan kita buat mempunyai arah yang tepat dan terkendali.
Misalkan saja, kita ingin orang lain mengerti dengan apa yang sedang kita pikirkan, pandangan hidup kita, pendapat-pendapat kita tentang sesuatu, atau hal lainnya yang perlu kita utarakan kepada orang banyak, maka yang kita butuhkan adalah sebuah blog biasa yang bisa menggunakan hosting gratis semacam Blogger atau WordPress. Tapi kalau target kita adalah professionalisme, misalnya untuk sedikit mempermudah kita diterima di sebuah perusahaan, kita bisa merogoh kocek sedikit lebih dalam untuk menampilkan beberapa hasil kerja dan CV kita kepada perusahaan tersebut melalui hosting yang berbayar. Dengan biaya yang tidak begitu mahal, kepercayaan diri kita akan menjadi lebih tinggi karena lebih terlihat professional.
Jadi, menentukan pengunjung blog atau situs kita membuat kita bisa mengarahkan tujuan pembuatan situs kita, termasuk juga biaya yang mungkin akan keluar.
2. Konten / Isi
Setelah menentukan terget pembaca kita, maka kita bisa memikirkan kira-kira apa yang mungkin dimasukkan ke dalam blog kita sebagai suguhan terhadap pembaca kita. Jika blog tersebut dibuat untuk menampilkan apa-apa yang kita pikirkan, maka konten teks atau tulisanlah yang sebaiknya banyak difokuskan. Kalau ingin menampilkan karya berupa gambar, seperti wallpaper, hasil bidikan kamera kita, kita bisa menfokuskan bentuk grafik atau gambar untuk konten blog kita. Dengan konten yang menarik dan fokus sesuai dengan arah tujuan blog kita, diharapkan blog kita akan sukses, dalam artian sering dikunjungi orang karena memang nyaman untuk dikunjungi.
Apabila kita sangat memperhatikan karya cipta kita, ada baiknya mencantumkan kalimat copyright notice. Kalimat ini bisa menjelaskan apakah karya kita boleh disebarluaskan, didownload, atau digandakan secara bebas, atau atas persetujuan kita, atau apakah karya kita itu dilindungi oleh undang-undang.
Kalau begitu, ada baiknya kita juga merencanakan kalimat disclaimer tersebut. Gunanya, apabila isi blog kita diperkirakan akan banyak mempengaruhi orang. Disclaimer adalah semacam pengelakan apabila ada seseorang atau pihak yang mengacu pada blog kita tentang konten tertentu sehingga dapat menghindarkan kita dari hal-hal yang bisa merugikan kita.
3. Mempelajari HTML
HTML kependekan dari Hyper-Text Markup Language, merupakan format bahasa yang ditampilkan pada layar web browser. Sebenarnya HTML itu bukan bahasa pemrograman, maka untuk mempelajarinya tidak begitu sulit. Pelajari saja yang penting-penting yang berguna untuk editing ringan. Misalnya, bagaimana membuat tulisan tampil miring, tebal, garis bawah, atau mungkin mengubah warna teks. Tapi bukan berarti yang sulit-sulit tidak akan kita pelajari. Kita bisa mempelajarinya dengan mencari bahan-bahan belajar tentang HTML ini yang banyak melalui Internet.
4. Web Editor
Banyak sekali web editor di pasaran, yang gratis ataupun yang berbayar. Pilihlah web editor sesuai dengan selera kita masing-masing. Yang memang paling banyak dipakai adalah Dreamweaver. Software ini berbayar dan dilindungi hak cipta. Yang versi gratisnya namanya Kompozer. Bila hanya sekedar membuat blog, kita tidak perlu mempelajari dalam-dalam software ini, kecuali memang kalau mempunyai banyak waktu dan mau untuk belajar.
5. Membangun Situs / Blog
Buat situs atau blog kita. Tentukan sendiri waktunya, tergantung pada konten apa yang akan kita sajikan kepada pembaca kita. Selain itu kita juga harus rutin mem-posting artikel-artikel terbaru kita sesuai dengan jadwal. Walaupun ini bukanlah proyek yang besar, tapi ini bisa melatih kedisiplinan kita. Kita juga tidak ingin pengunjung situs kita akan hilang, kan? Oleh karena itu situs atau blog kita harus up to date.
6. Siklus Hidup
Siklus hidup situs kita juga harus diperhatikan. Apakah untuk seumur hidup? Jika ya, maka kita harus benar-benar merawat situs kita dengan sebaik-baiknya serta melakukan perubahan-perubahan yang diperlukan.
Jika situs dibuat untuk masa tertentu, maka segera hapus situs kita jika memang tidak dibutuhkan lagi keberadaanya.
1. Target Pembaca
Jangan anggap remeh hal penting ini karena memang inilah yang menjadi dasar mengapa situs atau blog tersebut dibangun. Dengan menentukan target pembaca diharapkan situs atau blog yang akan kita buat mempunyai arah yang tepat dan terkendali.
Misalkan saja, kita ingin orang lain mengerti dengan apa yang sedang kita pikirkan, pandangan hidup kita, pendapat-pendapat kita tentang sesuatu, atau hal lainnya yang perlu kita utarakan kepada orang banyak, maka yang kita butuhkan adalah sebuah blog biasa yang bisa menggunakan hosting gratis semacam Blogger atau WordPress. Tapi kalau target kita adalah professionalisme, misalnya untuk sedikit mempermudah kita diterima di sebuah perusahaan, kita bisa merogoh kocek sedikit lebih dalam untuk menampilkan beberapa hasil kerja dan CV kita kepada perusahaan tersebut melalui hosting yang berbayar. Dengan biaya yang tidak begitu mahal, kepercayaan diri kita akan menjadi lebih tinggi karena lebih terlihat professional.
Jadi, menentukan pengunjung blog atau situs kita membuat kita bisa mengarahkan tujuan pembuatan situs kita, termasuk juga biaya yang mungkin akan keluar.
2. Konten / Isi
Setelah menentukan terget pembaca kita, maka kita bisa memikirkan kira-kira apa yang mungkin dimasukkan ke dalam blog kita sebagai suguhan terhadap pembaca kita. Jika blog tersebut dibuat untuk menampilkan apa-apa yang kita pikirkan, maka konten teks atau tulisanlah yang sebaiknya banyak difokuskan. Kalau ingin menampilkan karya berupa gambar, seperti wallpaper, hasil bidikan kamera kita, kita bisa menfokuskan bentuk grafik atau gambar untuk konten blog kita. Dengan konten yang menarik dan fokus sesuai dengan arah tujuan blog kita, diharapkan blog kita akan sukses, dalam artian sering dikunjungi orang karena memang nyaman untuk dikunjungi.
Apabila kita sangat memperhatikan karya cipta kita, ada baiknya mencantumkan kalimat copyright notice. Kalimat ini bisa menjelaskan apakah karya kita boleh disebarluaskan, didownload, atau digandakan secara bebas, atau atas persetujuan kita, atau apakah karya kita itu dilindungi oleh undang-undang.
Kalau begitu, ada baiknya kita juga merencanakan kalimat disclaimer tersebut. Gunanya, apabila isi blog kita diperkirakan akan banyak mempengaruhi orang. Disclaimer adalah semacam pengelakan apabila ada seseorang atau pihak yang mengacu pada blog kita tentang konten tertentu sehingga dapat menghindarkan kita dari hal-hal yang bisa merugikan kita.
3. Mempelajari HTML
HTML kependekan dari Hyper-Text Markup Language, merupakan format bahasa yang ditampilkan pada layar web browser. Sebenarnya HTML itu bukan bahasa pemrograman, maka untuk mempelajarinya tidak begitu sulit. Pelajari saja yang penting-penting yang berguna untuk editing ringan. Misalnya, bagaimana membuat tulisan tampil miring, tebal, garis bawah, atau mungkin mengubah warna teks. Tapi bukan berarti yang sulit-sulit tidak akan kita pelajari. Kita bisa mempelajarinya dengan mencari bahan-bahan belajar tentang HTML ini yang banyak melalui Internet.
4. Web Editor
Banyak sekali web editor di pasaran, yang gratis ataupun yang berbayar. Pilihlah web editor sesuai dengan selera kita masing-masing. Yang memang paling banyak dipakai adalah Dreamweaver. Software ini berbayar dan dilindungi hak cipta. Yang versi gratisnya namanya Kompozer. Bila hanya sekedar membuat blog, kita tidak perlu mempelajari dalam-dalam software ini, kecuali memang kalau mempunyai banyak waktu dan mau untuk belajar.
5. Membangun Situs / Blog
Buat situs atau blog kita. Tentukan sendiri waktunya, tergantung pada konten apa yang akan kita sajikan kepada pembaca kita. Selain itu kita juga harus rutin mem-posting artikel-artikel terbaru kita sesuai dengan jadwal. Walaupun ini bukanlah proyek yang besar, tapi ini bisa melatih kedisiplinan kita. Kita juga tidak ingin pengunjung situs kita akan hilang, kan? Oleh karena itu situs atau blog kita harus up to date.
6. Siklus Hidup
Siklus hidup situs kita juga harus diperhatikan. Apakah untuk seumur hidup? Jika ya, maka kita harus benar-benar merawat situs kita dengan sebaik-baiknya serta melakukan perubahan-perubahan yang diperlukan.
Jika situs dibuat untuk masa tertentu, maka segera hapus situs kita jika memang tidak dibutuhkan lagi keberadaanya.
waaah tampilanx udah dirubah neh ..manta pak sukses slalu
ok lanjutkan ..!!